Sebelum peragaan aneka ragam Tekuluk Jambi, terlebih dahulu diadakan Workshop Ragam Hias Tekuluk Jambi, dengan tiga orang narasumber, yakni Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori, Kepala Museum Negeri Jambi dan penulis buku Tekuluk Jambi, Nurlaini, dan Tokoh Penggagas Tekuluk Jambi, Hj.Ratu Munawwaroh yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Jambi selama dua periode, dan saat ini merupakan pengurus Dekranas (Pusat).
Pada kesempatan tersebut, Rahima mengenakan tekuluk dari Pulau Rengas Kabupaten Merangin.
Rahima menegaskan bahwa Tekuluk Jambi harus terus dilestarikan, artinya pelestarian tekuluk harus berkelanjutan, sebagai upaya untuk melestarikan salah satu khasanah budaya Provinsi Jambi. Maka dari itu, Rahima mengajak semua pengurus dan kader Dekranasda Provinsi Jambi dan Dekranasda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi untuk bekerjasama melestarikan dan mengembangkan Tekuluk Jambi. “Harapan saya bahkan sampai level internasional,” ujar Rahima.
Rahima mengapresiasi para pengurus Dekranasda sebelumnya dan para pihak terkait yang telah menggagas mengangkat dan berusaha melestarikan Tekuluk Jambi, sembari menekankan bahwa pelestarian Tekuluk Jambi harus dilakukan secara sinergi dan berkesinambungan. “Bahkan kita usahakan kembangkan dengan tetap berdasarkan nilai-nilai budaya Jambi. Dan bukan hanya tekuluk dan Batik Jambi yang kita lestarikan dan kembangkan, tetapi semua kriya (produk) kerajinan Jambi, terutama yang memiliki kekhasan Jambi,” jelas Rahima.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours